Liburan panjang semester pertama tahun pelajaran
2018-2019 selama
dua minggu telah berakhir, dan pada tanggal 2 Januari 2019 semua siswa harus mulai
melakukan aktifitas belajar lagi di sekolah masing-masing. Momen kembali masuknya
siswa ke sekolah pada semester dua pada tahun ajaran 2018-2019 ini bersamaan
dengan tahun baru 2019.
Diharapkan dengan dimulainya proses belajar-mengajar yang bersamaan juga dengan tahun baru, guru, siswa dan semua warga
sekolah dimanapun berada dapat memiliki
semangat baru.
Semangat baru yang penulis maksud
adalah, semangat untuk memulai semester ini dengan lebih baik dibandingkan
semester yang lalu. Jika pada semester yang lalu seorang guru kurang disiplin
dalam mengajar, menggunakan metode yang monoton di dalam kelas, serta kurang
kreatif dalam memberikan materi pelajaran. Maka pada semester kedua, guru harus
lebih disiplin, menggunakan berbagai metode dan strategi dalam mengajar di kelas,
serta harus lebih kreatif dalam menyampaikan materi pelajaran.
Sedangkan untuk siswa, semester dua
harus dijadikan sebagai wahana untuk meningkatkan prestasi dibandingkan
semester pertama. Jika sebelumnya siswa kurang giat dalam belajar, maka pada
semester baru siswa harus lebih giat belajar, baik dengan membaca, diskusi,
maupun dengan belajar kelompok. Semua itu dilakukan dengan tujuan agar pada
semester kedua prestasi siswa dapat meningkat
lebih baik.
Tahun baru 2019 juga harus dijadikan
sebagai momen dan tonggak baru bagi segenap stakeholder
sekolah untuk berubah dan berusaha menjadi lebih baik, lebih maju dan lebih
berkualitas. Harapannya agar proses belajar mengajar yang dilaksanakan di
sekolah akan menghasilkan output
(lulusan) yang bermutu. Semua itu akan dapat dicapai manakala semua warga sekolah
baik kepala sekolah, pendidik (guru),
peserta didik dan tenaga kependidikan lainnya memiliki
semangat untuk bekerja sama serta menjalankan tugasnya masing-masing dengan
penuh tanggungjawab.
Proses belajar mengajar pada semester
yang baru juga harus dibarengi dengan sesuatu yang baru. Jika sebelumnya guru
lebih banyak menggunakan model dan metode pembelajaran yang biasa, maka di tahun baru ini
semua guru hendaknya menggunakan
model dan metode pembelajaran yang lebih modern sesuai dengan perkembangan zaman. Harus diakui jika selama
ini ada yang luput dari
perhatian guru dalam melakukan proses belajar-mengajar, yaitu model
pembelajaran yang diterapkan, apakah disukai siswa dan dapat memberikan hasil
maksimal atau sebaliknya? Jika jawabnya tidak, maka seorang guru harus
menerapkan model pembelajaran yang bisa membuat siswa menjadi lebih bersemangat
dalam belajar. Dan itu semua bisa
diwujudkan manakala guru mampu menerapkan model pembelajaran PAIKEM.
PAIKEM
adalah Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. Pembelajaran aktif adalah
proses pembelajaran dimana seorang guru harus dapat menciptakan suasana yang
sedemikian rupa sehingga siswa dapat aktif bertanya, mempertanyakan dan juga
mengemukakan gagasannya. Sedangkan inovatif dan kreatif merupakan usaha guru
dalam menciptakan dan menggunakan berbagai metode pengajaran. Dengan inovasi
dan kretifitas guru dalam mengajar itulah diharapkan akan menjadikan proses
pembelajaran menjadi lebih efektif dan menyenangkan. Sehingga dari situlah
siswa dapat memusatkan perhatianya secara penuh pada belajarnya.
Model
pembelajaran ini sesungguhnya lebih menekankan peran aktif siswa dalam proses
pembelajaran, sedangkan guru hanya berperan sebagai motivator dalam memberikan dorongan
semangat kepada peserta didik. Guru juga bertugas memberikan pengarahan dan
tuntunan, selebihnya murid lebih banyak aktif bekerja dalam menyelesaikan
berbagai tugas. Kelebihan Model PAIKEM adalah memberikan kesempatan kepada
siswa agar dapat mengeluarkan seluruh potensi yang dimilikinya tanpa adanya
rasa takut. Oleh sebab itulah di tahun baru ini diharapkan bukan hanya semangat
baru yang harus dimiliki oleh guru dan siswa, melainkan juga penerapan model
pembelajaran baru.
Model pembelajaran PAIKEM tentunya bukan satu-satunya
model pembelajaran yang sempurna, akan tetapi paling tidak dengan model
tersebut proses pembelajaran akan lebih baik. Tahun baru harus dijadikan
sebagai momentum perubahan dalam dunia pendidikan, utamanya sekolah untuk
menjadi lebih baik dan lebih maju lagi. Semoga pendidikan Indonesia semakin
maju dan lebih berkualitas.
Semangat dah setelah selesai libur.
BalasHapus