Mengenal Modul Ajar

Gambar dari google

Saat ini semua guru di seluruh tanah air harus belajar untuk menggunakan kurikulum merdeka. Kurikulum terbaru yang dicanangkan oleh mas Menteri Pendidikan dan Kebudayan, Ristek dan Teknologi  Nadiem Makarim lambat namun pasti sudah mulai diimplementasikan di masing-masing satuan pendidikan di seluruh penjuru tanah air Indonesia.  Namun, apakah kita sudah mengenal apa saja komponen dari kurikulum merdeka. Jika belum, alangkah baiknya kita belajar satu demi satu agar lebih paham dan mengerti. Diantara komponen terpenting dalam kurikulum merdeka adalah modul ajar.

Jika pada masa lalu, khususnya sebelum pandemi Covid-19 menerjang dalam proses pembelajaran sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran guru diharuskan membuat perencanaan. Tujuan dari dibuatnya perencanaan adalah agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Perencanaan tersebut dalam kurikulum tahun 2013 (K13) disebut sebagai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Namun, dalam Kurikulum Merdeka saat ini perencanaan pembelajaran disebut dengan modul ajar.

Sebelum lebih jauh mengenal modul ajar, baiknya kita harus tahu apa pengertian dari modul ajar sendiri. Modul ajar secara umum adalah perangkat pembelajaran yang digunakan oleh seorang guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Selain itu adapula yang mengatakan bahwa modul ajar merupakan alat atau sarana pembelajaran yang didalamnya berisikan materi, metode pembelajaran, batasan-batasan, serta cara evaluasi kegiatan pembelajaran yang sudah dirancang secara sistematis dan menarik untuk membantu mencapai kompetensi yang diharapkan.

Modul ajar dalam kurikulum merdeka laiknya seperti RPP (rencana pelaksanaan pembelajaran), namun bedanya adalah modul ajar dalam kurikulum merdeka memiliki komponen yang lebih lengkap dibanding dengan RPP yang ada dalam kurikulum tahun 2013. Namun demikian, jika saat ini para guru belum paham atau belum bisa menyusun modul ajar maka tetap bisa menggunakan RPP sebagai acuan dalam melaksanakan proses pembelajaran.

Sesungguhnya modul ajar sendiri memiliki fungsi yang hampir sama seperti rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), yang membedakan adalah komponen modul ajar harus dibuat secara sistematis serta harus disesuaikan dengan lingkungan sekolah dan karakter siswa yang ada di sekola tersebut. Selain itu, setiap guru harus memahami bahwa modul ajar dalam kurikulum merdeka adalah sebuah perangkat pembelajaran yang disusun oleh guru secara mandiri untuk merencanakan sebuah proses pembelajaran yang mana harus disesuaikan dengan capaian pembelajaran fase atau tahap perkembangan setiap peserta didik.

Atau bisa dikatakan pula bahwa modul ajar merupakan perangkat pembelajaran yang didalamnya berisi komponen-kompenen pembelajaran diantaranya yaitu tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, media pembelajaran serta adanya asesmen pembelajaran yang dibutuhkan dalam satu topik pembelajaran berdasarkan alur tujuan pembelajaran (ATP).

Kelebihan dalam penyusunan modul ajar adalah, guru diberikan kesempatan dan keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih dan memodifikasi modul ajar yang tersedia sesuai dengan konteks, kebutuhan serta karakteristik peserta didik yang ada di lembaga pendidikan tempat guru tersebut mengajar. Oleh sebab itulah menjadi sebuah keharusan dan kewajiban bagi seorang guru untuk lebih memahami tentang seluk beluk dari modul ajar.